Cerita Kita di Pulau Sempu

Malang, 3 & 4 Mei 2013

Malam itu malam yang gelap. Penerangan seadanya. Suara deburan ombak menjadi saksinya. Angin berhembus ditemani butiran pasir berlarian. Masih ingatkah kalian? Ya, Pulau Sempu jawabnya.
Tak terduga olehku apa yang terjadi malam itu. Bagaimana jika pada saat malam larut, tiba-tiba air laut pasang dan, ah sudahlah. Untunglah semua itu tidak terjadi. Tuhan masih memberikan keselamatan bagi kita semua. Disinilah mungkin Tuhan memberikan pelajaran dan hikmah untuk kita. Kebersamaan, kekompakan, solidaritas, kekeluargaan, semuanya lengkap berada di sini. Saling menjaga, saling melindungi, saling menolong itulah yang aku rasakan saat berada di tempat itu.

Keceriaan tergambar jelas dari wajah kalian. Canda, tawa, nyanyian mengisi malam panjang itu. Walaupun makan malam hanya dengan ikan bakar bercampur solar, namun kebersamaan itu tak akan terlupakan. Dan rasa was was itu belum sepenuhnya hilang. Bayangan buruk masih terngiang dalam kepala. Hingga mentari pun menampakan wajahnya dan rasa was-was berubah menjadi kegembiraan bagai samudra tak terbatas.

Terimakasih kawan, rasa itu tak akan pernah pudar seiring berjalanya waktu... :D

Thanks for all my friends S1 PTE
Special thanks to photographer Patria Bagas & Sufa Akbar :D
I love you Mom...