Rabu, 01 Mei 2013

Vektor


VEKTOR

a.Pengertian Besaran Vektor dan Besaran Skalar
Besaran dibagi menjadi 2 yaitu besaran skalar dan besaran vektor.
·         Skalar adalah besaran yang dicirikan sepenuhnya oleh besarnya (magnitude)
Contoh : masssa, panjang, waktu, suhu, intensitas cahaya, energi, muatan listrik
dsb.
·         Vektor adalah besaran yang dicirikan oleh besar (magnitude) dan arah
Contoh : berat, gaya, kecepatan, medan listrik, medan magnet, kuat medan listrik, percepatan gravitasi, dsb.
b. Notasi dan Aljabar Vektor
Besaran vektor dinotasikan dengan memakai simbol huruf tebal/huruf besar/huruf
besar atau kecil yang di garis atasnya, sedangkan untuk vektor satuan (vektor dengan
harga absolut/magnitude) dinyatakan dengan huruf kecil yang di tebalkan.
v  Simbol vektor : A atau A atau A atau a
v  Simbol vektor satuan : aA atau a atau ax
** note : permisalan vektor A
Secara grafis vector digambarkan dengan segmen garis berarah (anak panah). Panjang
segmen garis (pada skala yang sesuai) menyatakan besar vector dan anak panah
menunjukkan arah vector. Berikut ini merupakan contoh penggambaran vector A danB. Hasil penjumlahan Vektor A dan B atau A + B ditunjukkan dengan hukum jajaran
genjang.



 

  

Penggambaran vector secara grafis
Vektor satuan dalam arah vektor A dapat ditentukan dengan membagi A dengan
nilai absolutnya :

aA =A
      |A|

dimana |A| = A = √Ax∙Ay
Pada Aljabar vektor, ada beberapa peraturan baik itu pada penjumlahan,
pengurangan maupun perkalian. Aturan operasi vektor direpresentasikan dalam
hukum mataematis sebagai berikut :
·         Hukum komutatif                                                       A + B = B + A
·         Hukum asosiatif                                                           A + (B+C) = (A+B) + C
·         Hukum asosiatif distributif ( perkalian vektor dengan skalar):
 (r + s)(A+B) = r(A+B) + s(A+B) = rA + rB + sA + sB





Tidak ada komentar:

Posting Komentar