VEKTOR
a.Pengertian Besaran Vektor dan
Besaran Skalar
Besaran
dibagi menjadi 2 yaitu besaran skalar dan besaran vektor.
·
Skalar adalah besaran
yang dicirikan sepenuhnya oleh besarnya (magnitude)
Contoh : masssa,
panjang, waktu, suhu, intensitas cahaya, energi, muatan listrik
dsb.
·
Vektor adalah besaran
yang dicirikan oleh besar (magnitude) dan arah
Contoh : berat, gaya,
kecepatan, medan listrik, medan magnet, kuat medan listrik, percepatan
gravitasi, dsb.
b. Notasi dan Aljabar Vektor
Besaran vektor
dinotasikan dengan memakai simbol huruf tebal/huruf besar/huruf
besar atau kecil
yang di garis atasnya, sedangkan untuk vektor satuan (vektor dengan
harga
absolut/magnitude) dinyatakan dengan huruf kecil yang di tebalkan.
v Simbol vektor : A
atau A atau A atau a
v Simbol vektor
satuan : aA
atau
a atau ax
** note :
permisalan vektor A
Secara grafis
vector digambarkan dengan segmen garis berarah (anak panah). Panjang
segmen garis
(pada skala yang sesuai) menyatakan besar vector dan anak panah
menunjukkan arah
vector. Berikut ini merupakan contoh penggambaran vector A danB. Hasil
penjumlahan Vektor A dan B atau A + B ditunjukkan dengan hukum jajaran
genjang.
Penggambaran
vector secara grafis
Vektor satuan dalam arah vektor A
dapat ditentukan dengan membagi A dengan
nilai absolutnya :
aA =A
|A|
dimana |A| = A = √Ax∙Ay
Pada Aljabar vektor, ada beberapa
peraturan baik itu pada penjumlahan,
pengurangan maupun perkalian.
Aturan operasi vektor direpresentasikan dalam
hukum mataematis sebagai berikut
:
·
Hukum
komutatif A + B = B + A
·
Hukum
asosiatif A + (B+C) = (A+B) + C
·
Hukum
asosiatif distributif ( perkalian vektor dengan skalar):
(r + s)(A+B)
= r(A+B) + s(A+B) = rA + rB + sA +
sB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar